Thursday, September 22, 2011

Travel Sketch : Jaffa


JAFFA

Tak taku apakah menara ini tempat wisata atau bukan, tetapi ketika melihat pemandangan laut di Jaffa dengan background kota Tel Aviv, menara ini cukup 'mengganggu' yang sedang melihat. Aslinya, menara ini ngga ada atap genteng dan railing. Dua hal ini tambahan saja.


Jaffa terletak di sebelah selatan Tel-Aviv. Jaffa memiliki catatan sejarah selama 3.600 tahun. Jaffa telah dikenal di masa awal Mesir dan di dokumen-dokumen Assyria.

“Tetapi Yunus bersiap untuk melarikan diri ke Tarsis, jauh dari hadapan Tuhan; ia pergi ke Yafo dan mendapat di sana sebuah kapal, yang akan berangkar ke Tarsis.” (Yun. 1:3).

Sejak dahulu kota ini telah menjadi pelabuhan laut yang penting bagi negara dan gerbang ke Yerusalem. Kayu cedar dari Lebanon yang digunakan untuk membangun Kuil Salomo dan pembangunan ulang dari Kuil tersebut dibawah perintah Zerubabel, diturunkan dari pelabuhan ini. Jaffa lebih dikenal dengan “Pusat Kesenian” dengan galeri seni dan toko perhiasan.

Gereja St. Peter. Menandai Petrus mendapat penglihatan dan Injil disebarkan di luar Yahudi


Di Jaffa, Petrus membangkitkan Tabitha (Dorkas) yang telah mati (Kis. 9:36) dan di sini juga Petrus mendapatkan penglihatan tentang sebentang kain berisi binatang-binatang haram menurut orang Yahudi. Penglihatan ini mempunyai arti bahwa keselamatan dan pengabaran Injil tidak terbatas bagi kalangan Yahudi saja, tetapi bagi semua orang.

Kornelius, seorang perwira pasukan Italia dari Kaisarea (kota yang terletak diantara Haifa dan Yerusalem) adalah orang pertama di luar Yahudi yang bertobat dan menjadi pengikut Kristus. (Kis. 10:1).

Yes, we were here!!
God Bless Israel, God Bless Indonesia!

Merry Christmas 2015!