Tuesday, January 15, 2013

Jesus : The "lost" Story



Question please…
Ilmuwan atau peneliti Alkitab, selalu mengacu kepada keempat Injil, Matius, Markus, Lukas, dan Yohanes untuk mereferensi kehidupan Yesus. Akan tetapi, seringkali menjadi pertanyaan mengenai kehidupan masa kecil Yesus dan 40 hari setelah kebangkitan Yesus.

Mengapa masa kanak-kanak Yesus tidak diceritakan?
Mengapa setelah kebangkitan, Yesus masih berjalan-jalan di bumi 40 hari? Mengapa Ia tidak langsung naik ke surga setelah Dia bangkit?

Apakah ceritanya hilang? Alkitab ngga lengkap? NO…

Yesus menggenapi Taurat
Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tadi, jawabannya sederhana. Berawal dari :
Mat. 5:17 ; “Janganlah kamu menyangka, bahwa Aku datan untuk meniadakan hukum Taurat atau kitab para nabi. Aku datang bukan untuk meniadakannya, melainkan untuk menggenapinya

Ya, Yesus datang ke dunia untuk menggenapi Taurat. Bagaimana hal tersebut bisa berhubungan?

Flashback ke zaman Musa, Allah menurunkan 10 Perintah lewat perantaraan Musa. Saat itu Taurat dibuat dengan maksud agar manusia tahu mana yang baik dan tidak baik. Manusia bisa membedakan apa yang baik untuk dilakukan di depan Tuhan dan menjauhi yang dilarang. Di sinilah Allah mengenalkan kepada manusia apa yang disebut sebagai dosa. Termasuk adat-adat kebiasaan untuk melakukan hari-hari perayaan, dsb.

Jika diperhatikan di kitab-kitab Kejadian atau bahkan Keluaran (sampai pada saat sebelum Musa mendapatkan 10 Perintah Allah), semua kejadian sungut-sungut bangsa Israel (seperti ketika di Mara, Meriba, atau ketika kelaparan) atau pelanggaran lain yang dilakukan, tidak dihukum oleh Allah. Lewat Musa, Allah langsung memberi solusi buat mereka. Kenapa? Karena saat itu manusia belum diperkenalkan dengan Taurat. Allah memang adil.

Apabila mereka bisa melakukan semua Taurat, mereka akan selamat. Nah di sini terlihat bahwa tidak ada satu orang manusia yang bisa memenuhi Taurat tersebut. Betapa sulitnya untuk mendapatkan keselamatan. Nah disitulah akhirnya Yesus datang untuk menggenapi Taurat, seperti yang ditulis Matius. Bukan sebagian, tetapi semuanya. Allah tidak akan mendustai perkataanNya tentang hukum-hukum yang pernah dikeluarkan. Oleh karena itulah Yesus harus menggenapinya.

Jadi, sejak kecil Yesus yang memang lahir di keluarga Yahudi (lihat silsilah Yesus di Matius), hidup dalam aturan dan adat istiadat Yahudi. Yesus disunat pada hari kedelapan, dst2. Jadi, tidak perlu bertanya apakah Yesus melakukan 10 Hukum Taurat, karena Ia pasti melakukannya. Nah jika diteliti (tidak saya jelaskan disini karena akan panjang lebar), maka adat Yahudi tersebut selesai di usia 30.

Setelah selesai menggenapi itulah, maka Yesus baru datang kepada Yohanes Pembaptis untuk dibaptis. Saat itu juga, mengapa Allah berkata “…kepadaNyalah Aku berkenan.” Karena Yesus-lah yang baru dan untuk pertama kalinya menggenapi Hukum Taurat, yang tidak pernah tergenapi sebelumnya. Saat itu juga Roh Kudus turun mengurapi Yesus.

Jadi #1…
Berdasarkan fakta di atas terjelaskan mengapa Yesus baru memulai pelayananNya di usia 30 tahun. Karena Yesus harus menggenapi Taurat dulu dan setelah dibaptis, Roh Kudus di dalam diriNya berkarya lewat mujizat-mujizat sepanjang 3,5 tahun pelayananNya.
Jadi, kisah masa kanak-kanak Yesus tidak hilang. Kalau mau tahu, bisa melihat kisah di kitab-kitab Taurat. Sama saja.

40 hari + 10 hari
Dasar jawaban pertanyaan ini masih sama. Yesus berada di bumi 40 hari untuk menggenapi Taurat. Peristiwa Yesus pun terjadi menggenapi Taurat dan perayaan-perayaan yang dilakukan bangsa Israel. Jadi, jika membaca kronologis masa akhir Yesus bisa bolak-balik sambil membandingkan Perjanjian Lama. Hanya saja, dalam PL, korban keselamatan ini menggunakan domba. Salah satu sebutan Yesus pun Anak Domba Allah.

Apa yang disebut sebagai Taurat jangan diartikan sempit sebatas Hukum yang diterima Musa saja. Akan tetapi termasuk aturan-aturan yang telah diperintahkan Allah sebelum zaman Musa (misalnya, anak yang lahir harus disunat pada hari ke-8 – aturan dari Allah kepada Abraham)

Namun, antara PB dan PL, tetap ada kesamaan dari kronologis waktunya. Jadi, kenapa Yesus “baru” bangkit di hari yang ketiga? Kenapa Yesus masih “jalan-jalan” di bumi 40 hari? Itu sangat berkaitan dengan penggenapan persembahan korban di masa PL. 

Keempat Injil di PB mempunyai tujuan penulisannya masing-masing. Dari keempat Injil, Matius-lah yang paling getol untuk menghubungkan Yesus dengan PL. Alasannya, Matius memiliki beban kepada bangsa Yahudi untuk mengenalkan Juruselamat yang dijanjikan sejak zaman PL, bahwa Yesuslah Mesias Anak Allah, Juruselamat. Jadi, lewat perbandingan-perbandingan itu, Matius terbeban untuk membuktikan bahwa ini lho, Juruselamat itu telah datang.

Namun, hal terutama dari keberadaan Yesus 40 hari adalah menyatakan dan membuktikan kepada orang-orang bahwa Ia bangkit. Selama itu Ia menampakkan diriNya kepada murid-muridNya, kepada orang-orang agar tahu bahwa Ia tidak ‘hilang’ atau dicuri mayatNya, tetapi Ia benar-benar bangkit dari kematian. Karena belum pernah ada orang yang bangkit sendiri kecuali dibangkitkan Yesus pada saat pelayanan Yesus.

Sepuluh hari kemudian, Yesus menurunkan apa yang dijanjikanNya, yaitu Roh Kudus sebagai penolong kepada murid-muridNya. Nah dari situlah mulai terlihat karya Roh Kudus di dalam murid-murid Yesus lewat pelayanannya di kitab-kitab selanjutnya di PB.

Kesimpulan
Justru hal yang terpenting untuk dipahami dan dimengerti adalah bagaimana karya Yesus di salib.  Ketika menerima Yesus sebagai Juruselamat, maka Yesus yang sama masuk dan tinggal di dalam hati. Yesus yang telah menggenapi Hukum Taurat, Yesus yang telah dikenan Allah, dan Yesus yang telah diurapi berada di dalam hidup kita supaya kita pun dimerdekakan.

Manusia yang berdosa menjadi berkenan di hadapan Allah karena Ia melihat Yesus yang ada di dalam hidup kita. Yesus datang memberikan keselamatan untuk semua orang tanpa terkecuali.

Ketika seseorang telah membereskan persoalan dirinya dan menerima Yesus, minta diri dibaptis agar hidup ini dipenuhi Roh Kudus. Roh yang berkuasa dan luar biasa yang ada di dalam Yesus, kini ada di dalam hidup kita juga supaya kita yang telah diurapi telah diberikan kemampuan dan kuasa untuk menjadi berkat buat orang lain, agar orang lain mendapatkan jaminan keselamatan di dalam Yesus.

Kini di zaman anugerah ini, sebenarnya Allah telah melakukan ‘sesuatu’ lewat Yesus di kayu salib untuk membereskan semuanya. Kini, setelah masa Roh Kudus, saatnya bagian kitalah yang bekerja. Amin.

God bless.
God Bless Indonesia!

Monday, January 07, 2013

Gambar Kartun (1)



Seni dalam menggambar memang banyak macam aliran. Setelah cukup banyak berlatih untuk menggambar arsitektur, bangunan, landscape, suasana, dan lain-lainnya, saya mencoba untuk menggambar kartun. 

Tahun ini saya coba untuk merambah pengalaman di dua bagian lain, yaitu kartun dan portrait/realis. Selama ini saya ngga bilang spesifik itu kartun, selama ini saya lebih sering menyebutnya “ilustrasi” saja. Bukan kartun seperti tokoh dan film anak-anak, tapi lebih mengarah kepada ilustrasi suatu isu atau peristiwa.

Saya merasa kartun dan ilustrasi sama saja. Oleh karena itu, kedua istilah di dalam cerita di bawah, saya anggap sama saja.

Koleksi gambar kartun yang saya bikin memang tidak banyak dan masih merupakan konsumsi pribadi saja. Paling tidak saya post di FB sehingga keluarga atau teman bisa lihat. Saya masih tahap belajar dari kartunis-kartunis terkenal. Ada kartunis/ilutrator yang saya temui di FB, jago untuk menyampaikan kritik-kritik tentang pemerintah. Banyak ilutrasi/kartun yang saya pelajari berasal dari luar (kan ada internet), dengan variasi dan tendensi kartun yang bermacam-macam juga.
Lewat pengalaman (yang masih sangat sedikit), saya mau sedikit share tentang gambar kartun/ilustrasi ini. Buat teman-teman yang bertanya tentang ini.
__
Idenya dari mana sih?
Ternyata, banyak hal yang saya senangi dari menggambar kartun. Membuat kartun menjadi sesuatu yang menyenangkan untuk mengungkapkan kritik, komentar, dsb.
Setidaknya, menggambar ilustrasi seperti itu melatih untuk terus berpikir dan mengeluarkan pendapat secara kritis. Sumbernya, bisa macam-macam. Umumnya, berasal dari kehidupan sehari-hari, peristiwa-peristiwa yang terjadi di sekitar, isu-isu pop culture, isu-isu poleksosbud (politik, ekonomi, sosial-budaya).

Ide-ide yang saya dapat untuk menggambar bisa bermula dari gambar atau tulisan. Ide dari gambar seringkali bermula dari corat-coret garis atau ide-ide kasar yang saya dapat kemudian saya corat-coret dulu supaya ngga lupa. Setelah gambarnya di perbaiki supaya lebih enak dilihat, barulah saya mencocok-cocokan kira2 isu apa yang cocok.

Ide yang datang dari tulisan, biasanya muncul dari post-post teman di FB atau saya sengaja corat-coret ide-ide di kertas sebagai pancingan. Misalnya saya tulis beberapa kejadian menarik yang terjadi selama beberapa hari terakhir, atau isu-isu yang sedang hangat di berita. Lalu, saya coba jabarkan masing-masing ide tadi. Diperinci hal-hal apa saja yang berkaitan dengan ide atau apa saja yang saya gambar. Bisa juga saya kaitkan dengan isu-isu yang berbeda sehingga seolah-olah berhubungan.

Ngga selalu ide-ide awal tersebut berakhir ‘sukses’ dan menjadi sebuah kartun/ilustrasi final. Sepuluh ide yang saya tulis mungkin hanya bisa final 1 atau 2. Kenapa ngga semua? Saya secara pribadi merasa bahwa tidak semua ide-ide tersebut ‘pantas’ dikonsumsi secara umum.

Ilustrasi untuk semua
Seseorang ngga bisa menyenangkan semua orang. Sama halnya, ngga semua kartunis disukai masyarakat dan ngga semua masyarakat menikmati kartun-kartun seorang kartunis. Setiap orang punya kesukaannya masing-masing. Misalnya, saya melihat ada kartunis yang senang menyinggung isu tertentu, tapi kartunis terkenal hampir bisa masuk ke semua isu. Yaa ini bagaimana pengalaman kartunis untuk menyampaikan pesan lewat gambar yang mudah dibaca, dimengerti, dan yang penting bisa diterima masyarakat.

Saya mencoba mengelompokkan tipe-tipe kartun/ilutrasi yang ada, dari sisi audiencenya :
1. Diterima oleh masyarakat dan pastinya (para) kartunis lain.
Saya belajar dari kartunis-kartunis di Amrik (yang berusaha mendapat penghasilan dari kartun yang masuk koran atau majalah), mereka memang mencoba bekerja ‘tanpa-batas’. Artinya, segala ide mau itu baik atau buruk, tulis saja dulu. Bisa saja dari menyinggung hal SARA atau orang tertentu. Terserah editor media untuk menyaring kartun tersebut. Nah, kerja sepertinya kerja editor di sini berusaha untuk memilih kartun/ilustrasi yang bisa dinikmati masyarakat. Bukan yang asal-asalan.
‘paling mudah’ ya mengikuti ide-ide atau berita yang sedang hangat dan gambar pun tidak menggunakan asosiasi/perumpamaan yang terlalu jauh. Sekali atau dua kali lihat, bisa dimengerti.

2. Tidak diterima masyarakat tapi diterima kartunis.
Seperti saya sudah bilang sebelumnya, kartunis yang saya mencoba bekerja tanpa batas. Ide-ide yang muncul mungkin tidak bisa diterima orang kebanyakan tapi masih bisa diterima dan dimengerti oleh kartunis lain.Iide-ide ini sebenarnya belum tentu ide yang buruk, bahkan bisa merupakan ide yang luar biasa lucu.

3. Tidak diterima oleh kartunis-nya.
Tidak diterima masyarakat karena sejak awal kartunis pun menolak. Seperti 10 ide yang saya corat-coret, tidak semuanya final. Akhirnya, mungkin hanya 1 atau 2 gambar yang saya post di FB atau jadi ilustrasi blog. 

Biasanya sisa ide corat-coret yang ngga terpakai saya buang, tapi karena saya pikir sayang juga hasil mikir susah-susah dibuang, jadi saya simpan. Lagi, ide-ide yang saya tolak secara pribadi mungkin belum tentu ide yang buruk bagi orang lain atau kartunis lain.

Mungkin karena saya masih pilih-pilih untuk kartun yang digambar. Misalnya, untuk isu politik memang sangat banyak untuk dijadikan ide. Tapi karena isu yang hot-nya tentang KKN, akhirnya saya malas juga kalau harus berpikir tentang kritik2 terus tiap hari. Jadi saya agak stop untuk hal-hal seperti itu. Kemudian, saya beralih untuk coba menggambar dari sisi-sisi positifnya saja, seperti tentang Jokowi-Ahok.

4. Tidak diterima masyarakat juga tidak diterima kartunis.
Ini bisa jadi merupakan kartun yang buruk, benar-benar buruk dan kartun-kartun yang biasa-biasa saja. Entah gambar penyampaian, ide, atau lainnya.

Share
Saya coba ambil beberapa gambar randomly untuk dishare… Belum tentu yang terbaik, tapi tidak yang terburuk juga.
 1. Bom Melon

Gambar ini saya buat September 2010, idenya datang ketika banyak kasus tabung gas LPG 3 kg yang meledak. Tabung gasnya yang berwarna hijau, seringkali dibilang “Bom Melon”.
Seperti bom karena kebanyakan masyarakat memang tidak tahu kapan tabung ini meledak. Memang banyak sebab, apakah masyarakat yang tidak terbiasa pakai kompor gas atau pihak produsen yang membuat barang cacat.

Gambar ini salah satu yang berawal dari ‘tulisan’ (di berita). Saya gambar ilustrasinya secara langsung dengan tabung gas yang dibuat menyerupai bom, lengkap dengan tali sumbunya. Saya tambah dengan  bayangan tengkorak imut (iyah gitu? :P) di tabungnya, untuk mengingatkan bahwa kejadian-kejadian ini memakan korban jiwa.

Untuk melengkapinya, saya coba buat pantun :
Maksud hati memeluk gunung, apa daya Sinabung meletus
Maksud hati mencari untung, apa daya tabungnya meletus

Saya tidak sengaja mencari nama gunung supaya sesuai dengan iramanya, tapi kejadian Bom Melon ini hampir berbarengan (rasanya muncul lebih dulu) dengan meletusnya Gunung Sinabung. Sama seperti tabung 3 kg yang terpaksa kehilangan harta bahkan nyawa karena tabung gasnya meledak.

2. Cowo dan Cewe
Gambar ini pun muncul dari ‘tulisan’. Saya membaca post teman, MW di wall FB nya :
“Girl you should with the man who love you, not the man you love”
Saya tidak tahu dari mana teman saya mendapat kalimat itu, entah mengutip atau merupakan hasil obrolan dengan teman-temannya. Dari kalimat itu, saya corat-coret kalimat-kalimat yang bisa melengkapi. Lalu, saya ambil satu yang menurut saya paling bagus :
“Laki-laki menang milih, perempuan menang menolak”

Yaa memang di jaman emansipasi gini, boleh dong cewe yang melakukan agresi lebih dulu. Yaa ngga salah. Ide kalimat itu berawal dari kebanyakan norma di masyarakat secara umum yang bilang bahwa lebih baik bila cowo yang lebih agresif ketimbang cewe. Saya hanya mencoba berpikir konvensional, bahwa perempuan harus mempertahankan harga dirinya, seperti kebiasaan budaya dulu. Dulu belum dan ngga selalu berarti kolot.

Dari situlah saya muncul dengan ide permainan yang dulu suka ada di pusat perbelanjaan. Masukkan koin, kemudian gerakkan tuasnya, pilih barang yang mau diambil (kebanyakan isinya boneka). Di sini saya membayangkan apa jadinya kalau boneka yang mau diambil bisa menolak untuk diambil. Haha.

3. Merry Christmas (2011)

Gambar ilustrasi untuk Christmas ini salah satu contoh juga yang muncul dari corat-coret gambar. Sayangnya, gambar corat-coret ide awal itu saya buang. : (
Corat-coret awalnya, terjadi beberapa tahap untuk mengubah angle/sudut gambar, benda-benda yang digambar, dan apa saja yang harus digambar.
Draft yang final saya gambar ulang dan finishing di kertas yang baru.
 
Saya ambil contoh beberapa karena saya ingat kata-kata di kaos Joger, intinya : “Baik untuk kami, belum tentu baik untuk orang lain”
Semoga share pengalamannya bermanfaat. God Bless!!

God Bless Indonesia!

Thursday, January 03, 2013

Handbook of 2013


Sekitar 5 tahun lalu, teman saya 'mengenalkan' lagu-lagu rohani baru, Planet Shakers. Pada awalnya memang terasa 'agak aneh' musiknya. Mungkin karena tidak terbiasa. Jauh sebelumnya, saya memang lebih banyak mendengarkan Hillsong. Sekilas, menurut saya, Planet shakers punya aransemen lagu-lagu yang agak lebih nge-rock. Tapi toh dua-duanya sama-sama memberkati.

Ada salah satu lagunya PlanetShakers yang menguatkan sekaligus bernostalgia buat saya, liriknya begini,

You ask me why
Why I’m so different
Why I’m not the same as everybody else
Well something changed
It just happened
When I opened up my heart and let Him in
Jesus came in he came into my life
And I know, I never felt so good.

Cause everything’s changed, everything is different
Everything’s changed, everything is different

Now
You ask me how
How I can be sure
How I know it’s not just something else for fun
Cause He’s so real
So real in my life
He picked me up and turned my universe around

Everything, everything, everything in my life’s changed
Everything, everything, everything in my life’s different 


(Everything's Changed - PlanetShakers)

Pertama kali mendengar lagu ini, saya seperti flashback apa-apa saja yang terjadi di tahun-tahun ke belakang.. Saya melihat hal itu seperti ada yang mengatur. Apa-apa yang terjadi saat itu, seperti sebuah proses yang saya rasakan hasilnya sekarang.

Awal tahun, HP diramaikan lagi dengan ucapan selamat di tahun yang baru dan segala doa dan harapan untuk tahun yang baru. Salah satu teman sejak kuliah, DN, menulis cukup panjang. Seperti sebuah resolusi yang panjang, tapi sangat menginspirasi karena punya kategori masing-masing... Waktu baca pun saya sangat terhibur dengan judulnya (yang saya pakai sebagai judul post di atas)

Saya coba share message-nya..

HEALTH
1. Make time to pray
2. Eat breakfast like a king, Lunch like a prince, and dinner like a beggar
3. Live with 3 E's : Energy, Enthusiasm, Empathy
4. Drink plenty of water
5. Play more games
6. Read more books than you did in 2012
7. Sit in silence for at least 10 minutes each day
8. Sleep for 7 hours
9. Take a 10-30 minutes walk daily and while you walk, Smile!

PERSONALITY
1. Don't over do. Keep your limits
2. Don't take yourself so seriously. No one else does
3. Don't waste your precious energy on gossip
4. Dream more while you are awake
5. Envy is waste of time. You already have all you need.
6. Forget issues of your past. Don't remind your partner with his/her mistakes of the past. That will ruin your present Happiness.
7. Life is too short to waste time hating anyone. Don't  hate others
8. Make peace with your past so it won't spoil the present
9. No one is in charge of your happiness except you
10. Smile and laugh more
11.You don't have to win every argument, agree to disagree

SOCIETY
1. Call your family often
2. Each day give something good to others
3. Forgive everyone for everything
4. Spend time with people even with who over the age of 70 and under of 6
5. Try to make at least three people smile each day
6. What others people think of you is none of your business

LIFE
1. Do the right thing
2. Good or bad a situation, it will change
3. No matter how you feel, get up, dress up, show up. The best is yet to come
4.When awake in the morning, thank GOD for it.
5. Your inner most is always happy. So, be happy.

DN, thanks buat tulisannya. Semoga makin wise, di tahun ini dan tahun-tahun mendatang. Kalaupun bukan tulisan sendiri, nice share gan... God Bless!


God Bless Indonesia! (Semoga makin banyak koruptor yang dipenjara)

Merry Christmas 2015!