Wednesday, February 18, 2009

5 + 2 = 5000 + 12

Faktanya tertulis di Matius 6 : 34, yaitu tentang Yesus memberi makan 5000 orang…

Sebenarnya apa yang terjadi saat itu? Jelas sebuah krisis besar karena 5000 orang dalam keadaan lapar dan perlu makan. Hal ini berbicara sebuah bencana atau krisis yang besar. Belum lagi, dalam penulisan Alkitab, ada sebuah kebiasaan bangsa Yahudi dimana laki-laki dicatat dalam Alkitab sedangkan perempuan dan anak-anak tidak dicatat. Jadi, total orang lapar pasti lebih dari 5000 orang.

Apa yang harus dilakukan?

(ayat 34) “…kamu harus memberi mereka makan!

Secara spontan, manusia akan berkata, “mana mungkin?”, “bagaimana caranya?” Akan tetapi, itulah target kekristenan, menjadi manusia yang berada di atas rata-rata. Menjadi berkat di tengah-tengah krisis.

Nah, justru itulah Tuhan ngetes bagaimana cara atau pola pikir.

(ayat 38) “…ada berapa roti yang kau punya?”

Jelas lagi, Tuhan bertanya apa yang kita punya. Tuhan tidak bertanya apa yang tidak kita punya. Sebelum menyerah dan pasrah, lihat dulu potensi apa yang kita miliki yang sudah Tuhan kasih? Jawabannya sudah sangat jelas ada di depan mata.

Maksimalkan itu dulu…jangan cari yang ngga ada.


~indri p.

Sunday, February 15, 2009

my brain

sekeras apapun usaha yang gw lakukan, tidak berarti banyak...

Apapun cara yang gw cari tidak ada yang lebih baik...

Sebanyak apapun keringat yang gw keluarkan untuk mengasahnya, tetap tidak bisa lebih bermanfaat...

Melakukannya memang sangat melelahkan apalagi membiasakannya...tapi keuntungan yang didapatnya sangatlah banyak...

keep writing...

"Setajam-tajamnya otak, masih lebih tajam sebatang pensil tumpul..."

Saturday, February 14, 2009

in this valentine

Suatu ketika, ada seorang anak laki-laki yang bertanya pada ibunya.
 "Ibu, mengapa Ibu menangis?". Ibunya menjawab, "Sebab, aku wanita".
 "Aku tak mengerti," kata si anak lagi. Ibunya hanya tersenyum dan memeluknya erat. "Nak, kamu memang tak akan mengerti...."

Kemudian, anak itu bertanya pada ayahnya. "Ayah, mengapa Ibu menangis? sepertinya Ibu menangis tanpa ada sebab yang jelas? Sang ayah menjawab,
 "Semua wanita memang menangis tanpa ada alasan." Hanya itu jawaban yang bisa diberikan ayahnya sambil membaca surat kabar. Lama kemudian, si anak itu tumbuh menjadi remaja dan tetap bertanya-tanya, mengapa wanita menangis.

Pada suatu malam, ia bermimpi dan bertanya kepada Tuhan "Tuhan, mengapa wanita mudah sekali menangis?" Dalam mimpinya, Tuhan menjawab, "Saat Kuciptakan wanita, aku membuatnya menjadi sangat utama.

Kuciptakan bahunya, agar mampu menahan seluruh beban dunia dan isinya, walaupun juga, bahu itu harus cukup nyaman dan lembut untuk menahan kepala bayi yang sedang tertidur.

Kuberikan wanita kekuatan untuk dapat melahirkan, dan mengeluarkan bayi dari rahimnya, walau, seringkali pula, ia kerap berulangkali menerima cerca dari anaknya itu....

Kuberikan keperkasaan, yang akan membuatnya tetap bertahan, pantang menyerah, saat semua orang sudah putus asa.

Wanita, Kuberikan kesabaran, untuk merawat keluarganya, walau letih, walau sakit, walau lelah, tanpa berkeluh kesah..

Kuberikan wanita, perasaan peka dan kasih sayang , untuk mencintai semua anaknya, dalam kondisi apapun, dan dalam situasi apapun. Walau, tak jarang anak-anaknya itu melukai perasaannya, melukai hatinya.Perasaan inilah pula yang akan memberikan kehangatan pada bayi-bayi yang terkantuk menahan lelap. Sentuhan inilah yang akan memberikan kenyamanan saat didekap dengan lembut olehnya.


Kuberikan wanita kekuatan untuk membimbing suaminya, melalui masa-masasulit, danmenjadi pelindung baginya. Sebab, bukankan tulang rusuk-lah yang melindungi setiap hati dan jantung agar tak terkoyak?

Kuberikan kepadanya kebijaksanaan, dan kemampuan untuk memberikan pengertian dan menyadarkan bahwa, suami yang baik adalah yang tak pernah melukai istrinya.
Walau,  seringkali pula, kebijaksanaan itu akan menguji setiap kesetiaan yang diberikan
 kepada suami, agar tetap berdiri, sejajar, saling melengkapi, dan saling menyayangi.

Dan, akhirnya, Kuberikan ia airmata agar dapat mencurahkan perasaannya. Inilah yang khusus Kuberikan kepada wanita, agar dapat digunakan kapanpun ia inginkan.
Hanya inilah kelemahan ( juga kekuatan???) yang dimiliki wanita, walaupun sebenarnya, air mata ini adalah air mata kehidupan.

keep it..

Sekarang, coba siapkan sejumlah arang. Lalu, sulut dengan api sampai semua arang itu membara. Setelah semuanya membara, ambil satu arang yang berada di bagian dalam, yang masih menyala tentunya. Ambil dan pindahkan ke samping “kerumunan” arang2 yang lainnya. Semakin lama, nyala api nya akan redup sampai mati. Namun, sebelum apinya mati sepenuhnya, kembalikan arang itu ke kumpulannya. Api nya kembali nyala.

Landak

Pada akhirnya musim dingin itu datang kembali. Seekor binatang ini sangat kedinginan. Ia perlu teman untuk menghangatkan diri. Maka ia datang kpd Si Kelinci, tapi begitu berdekatan dengan dirinya, kelinci tersebut malah lari. Ia datangi lagi teman lainnya, Si Tupai, tapi begitu bersentuhan, tupai tadi lari juga. Ia datangi lagi Si Beruang, tapi beruang tersebut malah berjalan menjauh. Pasrah, akhirnya ia kembali ke tempatnya, bertemu kembali dengan teman-teman landak lainnya. Ia pasrah untuk menghangatkan diri bersama teman-temannya. Ia harus rela untuk “menderita” supaya bisa bertahan melewati musim dingin, meskipun badannya terluka…

Monday, February 09, 2009

(pesen) obat (harus) pake resep

Melihat banyaknya pelanggaran tentang penggunaan obat, akhirnya ada kebijakan supaya obat yang dibeli harus pake resep dokter. Yaa memang ngga aneh sih, jaman dulu kalau udah sekali ke dokter, resepnya bisa dipake berjuta-juta kali. Alhasil, kita (merasa) ngga perlu dokter dan lebih milih mengobati sendiri.

Bisa-bisa aja ini adalah akal-akalan para dokter supaya pasiennya tetep berkunjung ke dokter. Karena penggunaan resep berulang-ulang sebelumnya telah “merugikan” para dokter. Mnrt gw, cara tadi bisa mengeringkan kantong para dokter yg sebelumnya masih basah sebasah-basahnya. Hahaha,,,

Bayar dokter itu tidak murah meski hanya sebatas konsultasi. Tidak banyak mereka (para dokter) yang berani pasang tarif rendah tp dengan pelayanan maksimal. Di satu sisi, ada baiknya juga karena obat-obatnya tidak dijual sembarangan. Akan tetapi, (lagi-lagi) gw meragukan kebijakan ini. Karena obat yang dibeli harus pake resep, sedangkan pasien tidak mampu bayar dokter, maka obat tersebut jadi stok mati. Begitu pasien bisa beli, eh taunya udah kadaluarsa… Parah…

Sunday, February 01, 2009

semangat limun

semangat di awal-awalnya aja... Tapi setelah beberapa waktu makin hilang, hilang, dan hilang seperti ditelan bumi...

Merry Christmas 2015!