Tuesday, June 01, 2010

Bible and Science 15 : Say No to Racism 2



ASAL-USUL PERBEDAAN SUKU BANGSA
Sumber : Alkitab dan Ilmu Pengetahuan (Charles Pallaghy, B.Sc, Ph.D dan Jeff Hammond, B.Th, M.A., Th.D., Dip. R.E.)

Maksud tulisan ini adalah mengungkapkan kemungkinan secara genetika (Ilmu Keturunan) bahwa perbedaan-perbedaan yang menonjol dalam umat manusia mungkin saja dan kemungkinan besar berasal dalam keluarga Nuh.

Umat manusia terdiri dari tiga golongan sukubangsa yang besar – KAUKASOID (termasuk australoid), MONGOLOID, dan NEGROID. Variasi warna dalamketiga golongan ini dapat saling meliputi yang lain. Dalam golongan Kaukasoid variasnya dari putih ke coklat hitam. Golongan Mongoloid mengandung variasi dari putih ke kuning ke pirang sedangkan golongan Negroid dapat bervariasi dari kuning muda ke coklat ke hitam. Apa kemungkinannya semua variasi warna ini dapat berasal dari 8 orang yang selamat dari air bah pada zaman Nuh itu?

Awal mula, perlu diingat bahwa umat manusia hanya mempunyai SATU WARNA saja, akan tetapi warna itu dapat kelihatan dalam berbagai corak menurut ukuran MELANIN dalam kulit.Melanin adalah zat warna yang kita terima menurut kode genetika yang diberikan pada saat pembenihan terjadi. Lebih banyak melanin yang dibubuhi menurut kode genetika itu maka lebih tua warna kulitnya. Lebih sedikit melanin menyebabkan warna kulit lebih muda.

John Mackay :
Jika seseorang dari latar belakang Eropa putih murni menikahi seseorang dari latar belakang Negro hitam murni, maka anak-anaknya akan memperoleh warna diantarankeduanya, yakni coklat. Warna coklat ini disebut MULATO. Bila dua orang yang MULATO kawin, maka lain dari orang tuanya, mereka tidak akan menghasilkan anak-anak dengan warna yang sama. Keturunan pasangan mulato dapat terdiri dari salah satu 9 variasi warna, dari putih murni sampai hitam murni.

Proses ini dapat diamati di hamper setiap Negara di dunia dan melalui proses ini dalam satu generasi saja, sungguh mungkin secara genetika menghasilkan setiap perbedaan warna dalam umat manusia. Untuk memertahankan perbedaan itu dalam generasi-generasi berikut, kita hanya perlu memisahkan setiap kelompok ataupun dengan mempergunakan pembiakkan yang terkontrol


John MacKay :
Warna kulit bergantung pada dua pasang zat sifat keturunan (genes). Kita menyebut genes ini A dan B. Keduanya A dan B adalah sangat mampu menghasilkan melanin walaupun kemampuannya berbeda. Baik A atau B mempunyai pasangan yang kurang mampu, a dan b. Baik a maupun b menghasilkan kurang melanin. Seseorang yang mempunyai dua pasang genes yang AA dan BB untuk menentukan warna kulitnya akan hitam sekali. Sebalikna seorang yang mewarisi dua pasang genes, yaitu aa dan bb akan putih sekali karena genes nya tidak mampu menghasilkan banyak melanin. Bila mewarisi pasangan AAbb maka warnanya akan ada di pertengahan dan seterusnya.

Perhatikan bahwa seorang anak yang lahir AABB adalah hitam murni dan tidak mempunyai genes untuk variasi warna muda. Bila dua orang hitam yang sedemikian murni lalu kawin dan berpindah ke daerah di mana tak dapat menerima campuran benih warna lain, maka keturunannya hanya akan menghasilkan anak-anak sewarna. Anak-anak mereka telah kehilangan kemampuan menghasilkan warna putih. Demikian pula bila anak-anak yang mewarisi aabb lalu menikah dengan anak lain yang juga putih murni lalu berpindah ke daerah dimana mereka tak dapat kawin campur, mereka hanya akan menghasilkan keturunan putih.


Ada pun faktor-faktor kecil lainnya seperti iklim dan gizi makanan yang dapat mempengaruhinya tetapi pengaruhnya kecil sekali. Orang yang kulit hitam adalah lebih cocok dan lebih bertahan di daerah panas karena daya tahan kulitnya lebih efektif dari kulit putih. Sebaliknya di daerah dingin. Pengaruh faktor daya tahan dan pengaruhnya atas kesehatan mungkin sekali adalah penyebab pentingnya penyebaran sukubangsa umat manusia ke berbagai tempat di atas muka bumi ini, Kesemuanya ini cukup membuktikan kemungkinan secara genetika bahwa kisah kejadian mengenai asal-usuk dan penyebaran segala suku bangsa adalah tepat.

Merry Christmas 2015!