Sunday, December 08, 2013

Surgeon : Green/Blue Scrub, Dokter Bedah : Pakaian Warna Hijau/Biru


Waktu studi rumah sakit untuk studio akhir, salah satu cara yang saya pakai buat belajar adalah nonton film-film tentang di rumah sakit! ER, Dr. House, Scrub, Greys Anatomy, dll...

Salah satu yang menimbulkan pertanyaan adalah mengapa para dokter (dan suster) bedah menggunakan seragam warna biru/hijau. Bahkan di salah satu RS tempat saya studi, beberapa bagian dinding ruang bedahnya diwarnai hijau/biru.

Dari sekian banyak variasi warna, mengapa dua warna itu yang 'laku'?

Why?

Alasannya ternyata berhubungan dengan kapasitas mata manusia untuk melihat. Ketika mata seseorang menatap suatu warna dalam jangka waktu cukup lama, maka akan menimbulkan ilusi optik. (setelah melihat suatu warna cukup lama, alihkan pandangan dengan latar terang/putih, akan terlihat warna lain)

Rata-rata operasi bedah selalu membutuhkan waktu yang cukup lama. Ketika dokter/perawat bedah menatap warna merah terlalu lama, yaitu darah dan organ-organ dalam tubuh yang berwarna merah (tetap karena ada darah mengalir di dalamnya), akan timbul ilusi warna berupa warna hijau. Ilusi ini bisa mengganggu konsentrasi para staff bedah, sakit kepala!

Konon, ilusi warna yang muncul ini, (mungkin) selalu warna kontras/warna komplementernya. Berdasarkan lingkaran warna Teori Brewster, warna merah dan turunannya (warm color) berseberangan dengan warna hijau dan turunannya (cool color).


Dengan alasan itu, maka staff bedah menggunakan warna-warna 'dingin' seperti biru/hijau untuk membalikkan ilusi optik warna hijau tadi. Jadi, dokter atau perawat bisa menyegarkan mata kembali dengan melihat lingkungan sekitarnya.

Proses operasi yang berjam-jam tetap bisa dilakukan dengan fokus.


Merry Christmas 2015!