Wednesday, March 04, 2009

pasangan ~ sepatu

Jadi, kalau ada orang yang bertanya, “Bagaimana caranya memilih pasangan?”

Milih pasangan sama halnya kalau kita beli barang untuk kita pakai. Contohnya, sepatu. Sewaktu membeli sepatu, tentu kita mencari ukuran yang benar-benar pas dengan ukuran kaki. Bila sepatu yang dipilih tidak sreg dengan kakinya, di kemudian hari pasti malah kaki kita yang jadi korban. Lecet-lecet lah, luka lah, ngga enak dipake jalannya, kaki jadi cepet pegel-pegel, dsb.

Itu saja baru dalam hal memilih sepatu. Pasangan?? Gw rasa ini lebih ngga bisa maen-maen. Meskipun kelihatannya cocok, tapi itu “baru” kelihatannya. Bila ada rasa tidak sreg lebih baik ngga usah dilanjutkan (ato nekat)… Kalau ngga tentu masa pacarannya bukan menjadi sesuatu yang menyenangkan, tapi malah jadi “luka” di hati. Lagipula, ini tentang perasaan seseorang. Bukanlah suatu hal yang pantas untuk dipermainkan.

Merry Christmas 2015!