Saturday, March 15, 2014

Food Drawing

SUSHI, Waraku, PVJ

Sharing-sharing...dari yang bertanya...


Why?

Beberapa bulan lalu saya coba untuk melatih menggambar makanan. Kenapa makanan?

Pada awalnya, ketertarikan ini hanya coba-coba setelah terpancing melihat beberapa posting yang saya  lihat di blognya urban sketcher. Beberapa orang yang saya perhatikan cukup sering menggambar dan mewarnai entah sarapan atau makan siang, atau saat santai di sebuah coffee shop.

Sampai pada suatu hari saya melihat sebuah post yang sangat menarik hati (halah...) dari urban sketcher - saya lupa namanya- tapi kalau tidak salah ingat ia menggambar croissant dan secangkir kopi. Garisnya begitu luwes. Sapuan kuas cat airnya tidak memenuhi bidang gambar, tapi makanan itu kelihatan 'hidup'.

Dari situlah saya mulai berlatih ngasah skill gambar di situ.

How?
Ternyata hobi ini bisa menjadi perjalanan menarik juga untuk sekaligus keliling kuliner. Nyoba-nyoba makanan , ngga hanya rasa tapi sekaligus memperhatikan plating nya.

Sekarang, dengan banyaknya bantuan sos-med seperti instagram, sangat mudah untuk mencari foto-foto makanan untuk digambar. Orang-orang dengan beragam kemampuan mengambil angle yang pas untuk mengabadikan makanan. Saya bisa berlatih dengan menggambar ulang dan berlatih mewarnai sampai makanan itu kelihatan 'hidup'.

Bahkan, adanya sos-med, kesempatan itu seperti unlimited. Contohnya, ketika saya mem-follow postingan makanan 2-3 orang, belum beres berlatih satu gambar, sudah ada gambar-gambar yang lainnya!

Kesempatan sudah ada, tinggal bagaimana mau latihan saja.
Salah seorang urban sketcher bilang di postnya...kurang lebih "Mau bisa bagus yang ngga instan. Semua ada prosesnya. Masalahnya apa mau berproses lewat latihan-latihan dari kesempatan yang udah ada atau ngga. Pilihan :)"

What?
Akhirnya, inilah salah satu sarana yang saya pakai buat promosi Indonesia ke luar negeri. Nggambar makanan khas Indonesia...

Pray for Indonesia, Jesus Bless Indonesia!

Merry Christmas 2015!