Saturday, November 02, 2013

Do and Do Not


Yes...No...Yes...No... NO!


Setiap orang selalu punya pilihan dalam setiap situasi yang ditemui. Pilihan itu bisa yang negatif atau positif. Negatif buat diri sendiri dan orang lain atau positif buat diri sendiri dan orang lain.
Semuanya bermula dari pikiran. Mau bertindak benar atau tidak. Berani melakukan yang beda atau tidak.

Contoh Kasus
Misalnya, saya coba contoh kasus korupsi yang lagi hot-hot nya sekarang. Saya sedang berada dalam situasi yang memberi saya pilihan untuk korupsi atau tidak. Mau terima suap atau tidak.
Bayangkan kalau saya memutuskan untuk terima suap/korupsi. Akal saya mulai jalan. Sebelum melakukan pun, otak sekepal tangan ini udah diperas habis-habisan.

Berpikir apakah korupsinya ketahuan atau tidak. Peras lagi otaknya, bagaimana caranya melakukan korup yang tidak ketahuan padahal di tempat kerja ada CCTV dimana-mana. Apakah harus nge-skill sendirian atau ngajak temen rame-rame. Meski rame-rame diketahui banyak orang, tapi menjalankan aksi kelihatan lebih mudah (malah jadi setan buat orang lain).

Saat mau melakukan peras lagi. Pilih cash atau transfer. Transfer udah ngga aman. Jadi harus COD-an. Kantor banyak CCTV? Berarti harus cari di tempat lain. Rumah, mall, restoran, café, tempat parkir, luar negeri, luar angkasa?

Waktu duid sudah di tangan, bingung mau menyimpan di mana. Diam-diam dipakai beli tanah dan rumah di mana-mana. Termasuk bagi-bagi buat jasa tutup mulut orang lain. Dipakai buat beli perhiasan, dollar Amrik, dollar Singapura, dollar Aussy, dollar yuan China.

TAPI!...

Tiba-tiba… BUSTED! Ketahuan. Whistleblower karena ngerasa bayarannya kurang besar. Bingung bercampur malu. Teman-teman dan keluarga yang tahunya sebagai orang yang baik ternyata korup nya udah ngga ketulungan. Anak dan istri pun meninggalkan dan tidak mau bertemu. Kemudian satu per satu anggota keluarga lain dan teman-teman pun ikut meninggalkan.
Jadilah sebatang kara di penjara.
Wuih tragis banget. Amit-amit.

Tentu semuanya bisa berjalan lancar dan tidak sebegitu tragisnya kalau saya mau memilih untuk tidak mau korup atau ngga mau terima suap. Kerjaan berjalan lancar dan masih bisa berjalan melenggang kangkung sehat walafiat.

Hidup begitu indah untuk memilih melakukan yang benar.Mengapa harus dipersulit dengan mengambil keputusan yang susah-susah dan aneh-aneh.

“Finally, brethren, whatsoever things are true, whatsoever things are honest, whatsoever things are just, whatsoever things are pure, whatsoever tings are lovely, whatsoever things are of good report; if there be any virtue, and if there be any praise, think on these things.
Those things, which ye have both learned, and received, and heard, and seen in me, do: and the God of peace shall be with you.”
Philippians 4:8-9
Pray for Indonesia, God bless Indonesia!

Merry Christmas 2015!