Ada baiknya berpikir dulu sebelum ngomong.
Berpikir apa akibat kata-kata yang akan diomongin.
Lidah lebih tajam dari pedang bermata dua.
Salah-salah kata, omongan yang diucapkan didenger oleh orang lain.
Omongan itu bagaikan paku yang dipalu ke batang pohon.
Ketika menusuk perasaan seseorang, paku itu akan meninggalkan bekas.
Bisa sembuh memang. Pikirkan berapa lamanya?
Sebuah batang pohon pun tidak bisa langsung memperbaiki dirinya secara instan 'kan?