Amerika atau dunia tampak nya pernah memiliki seorang peramal nasib yang terkenal, J Dickson. Walaupun gw sepenuhnya tidak mempercayai ramalan, tapi cerita tentang mimpinya bisa jadi adalah pertanda seperti yang dibilang Alkitab tentang akhir zaman.
Saat itu ia bermimpi ada seekor naga merah terbang melayang di langit sambil berkata, “Anti Kristus telah lahir pada hari ini.” Hal itu terjadi November 1962. Anti Kristus manusia? Pastinya. Dan kalau dihitung sampai tahun ini ia telah berumur 46 tahun. Umur yang cukup bahkan memang matang sebagai sosok pemimpin seperti obama (gw cuma membandingkan umur, ngga bilang bahwa obama adalah antikris!).
Nah kalau ngga percaya ramalan, kenapa bisa seperti Alkitab (sumber segala kebenaran)? Logikanya cukup sederhana. Allah mengutus nabi, rasul, dan hamba-hambaNya untuk meneruskan titahNya. Ketika Yesus akan lahir ke dunia, Allah telah menyuruh malaikatNya untuk memberitahu Maria bahwa ia mengandung Anak Allah, Yesus. Jadi, sama ketika si raja kegelapan itu akan hadir, maka ia mengutus pasukannya si naga merah itu untuk memberitahu pula antek-anteknya di bumi, yaitu si Dickson.
Pertandanya udah cukup jelas… Segala sesuatu yang ada di dunia ini akan disamaratakan. Eropa telah memulainya dengan muncul Euro untuk beberapa negara Eropa. Krisis ekonomi global pun mendorong diciptakannya mata uang global. Termasuk di dalamnya teknologi yang berkembang seperti microchip. Mikrochip ini sudah beredar di beberapa negara maju dengan “alasan” sebagai detector kesehatan sehingga rumah sakit rujukan bisa memantau kesehatan pasiennya yang dikirim melalui microchip. Terlebih, RS bisa memantau lokasi pasiennya bila penyakitnya menyerang mendadak. Nyatanya tempat penanaman microchip tersebut sama dengan letak tanda pengikut antikris yang ditulis alkitab, yaitu dahi dan tangan kanan. Terdengar seperti cerita science fiction? Not at all…
The worst (for me)…negara berkembang menjadi sasaran pemasaran barang ini karena tingkat kesehatannya yang rendah. Salah satunya Indonesia? Sangat dimungkinkan.