Kuliah spa sekarang bisa jd gambaran. Biasanya orang-orang saling tukar cerita setelah asistensi dengan dosen masing-masing. Kadang bisa menertawakan nyentriknya dosen masing-masing, kadang menertawakan temen sendiri yang desainnya dibantai.
Padahal, kita-kita yang menertawakan sebenarnya tidak tahu kalau dirinya telah tertinggal selangkah dari orang yang ia tertawakan.
Mereka yang banyak melakukan kesalahan dalam percobaannya berarti mempunyai pengalaman yang lebih karena lebih banyak mencoba.
Ia bukan gagal tetapi malah berhasil menemukan suatu cara yang tidak bisa atau belum bisa (spa masih terbatas aturan) dipakai.
Sayangnya lagi, ternyata ngga banyak orang yang berani untuk nekat.
Tanya kenapa?
"The reason I know so much is because I have made so many mistake”
(R. Buckminster Fuller)