Keegoisan tiap orang kadang muncul meski dalam hubungan pertemanan yang sudah sangat lama, yang gw maksud katakanlah beberapa tahun atau bahkan tahunan. Tentu, apalagi dalam pertemanan yang baru setahun atau seumur jagung.
Ngga ada gunanya untuk meributkan siapa yang tersibuk diantara semuanya. Siapa aja bisa mengaku dirinyalah yang paling sibuk sedunia. Whatever la..
Mungkin gw berpendapat setidaknya masih ada perbedaan kesibukan antara orang yang tinggal di rumah dan orang yang kos. Jadi, untuk menghadiri sebuah pertemuan dan perkumpulan (bilang aja kerja kelompok atau rapat organisasi tertentu) orang yang kos jauh lebih fleksibel dari yang rumahan.
Perlu diketahui, orang rumahan pun ngga semuanya punya kendaraan pribadi. Ada yang pake mobil, ada yang pake motor, ada yang ngangkot juga. Sebagai orang yang ngangkot, gw jadi tau gimana rasanya orang yang ngangkot. Gw pun cukup menyadari bahwa ngga segampang itu walau hanya untuk menjadwalkan sebuah rapat atau pertemuan. Gw mencoba melakukan kepada orang lain apa yang gw pengen terima dari mereka.