Menyaksikan 22 orang berlari-lari di lapangan berumput hijau. Lapangan yang dikelilingi ribuan bahkan berpuluh-puluh ribu bangku. Berkeringat di sekujur tubuhnya. Hanya demi sebuah benda bundar yang terbuat dari kulit dan berisi gas. Mengejar ke mana pun benda bundar itu menggelinding. Selama 2 kali 45 menit, kelompok manusia bekerja keras bersama, demi…benda bundar itu. Berusaha menguasainya dan menjaganya dari rebutan manusia lainnya. Bila tidak menjaganya dengan baik, tentu seorang manusia di samping lapangan akan berteriak-teriak dan memarahi akan ketidakbecusannya. Kita sama-sama manusia.
Padahal hanya sesame manusia saja. Bila saatnya telah tiba dan 22 orang bodoh terbaik yang tampil, puluhan ribu bangku-bangku itu tidak kosong. Diisi juga oleh manusia-manusia lainnya menyaksikan 22 orang bodoh yang memperebutkan sebuah benda bundar sebesar buah semangka. Mereka manusia yang paling kreatif dalam membodohi diri sendirinya dengan benda bundar. Akan tetapi, manusia para penempat bangku itu malah bersorak-sorai. Terlebih bila benda kulit jahitan itu melewati sebuah garis putih yang dijaga 2 tiang tegak dan 1 tiang mendatar dan selembar jaring.
Kita memanggilnya, bola…