GETHSEMANE
Getsemani
berasal dari kata GAT+SHEMANIM yang berarti (olive) oil press. Getsemani ini
sebenarnya masih bagian bawah dari Bukit Zaitun.
Menurut tradisi,
Yesus biasa datang ke tempat ini bersama murid-muridnya untuk berdoa. Alasan
logisnya, karena tempat ini memang tenang dan nyaman untuk berdoa. Di tempat
ini juga Yudas datang mengkhianati Yesus. Hingga sekarang, kaki Bukit Zaitun
ini disebut Getsemani.
Saat datang ke
tempat ini, ada sebuah papan yang menjelaskan tentang tempat ini. Di tempat ini
dibangun gereja beberapa kali. Gereja pertama saat Byzantium dihancurkan oleh
Persia tahun 614. Gereja yang ada sekarang dibangun antara 1919-1924, disebut
Gereja Getsemani (lokasinya di Getsemani). Akan tetapi, karena pembangunan yang
terakhir didanai oleh 16 negara, maka gereja ini dikenal dengan nama Gereja
Segala Bangsa. Negara2 yang mendanai terlihat pada gambar2 di kubah gereja.
Batu tempat
Yesus berlutut berdoa menjadi altar gereja. Pada bagian depan gereja, ada 4
patung memegang sebuah buku dan prasasti yang menggambarkan keempat penginjil.
Bagian pedimen gereja adalah mosaik yang menggambarkan Yesus yang meminta
kepada Bapa supaya dilepaskan dari penderitaanNya.
Pohon Zaitun terbesar di taman, salah satu dari 8 pohon asli |
Di samping
gereja, Taman Getsemani, ada 8 pohon zaitun yang sangat tua dan tidak dapat
dipastikan umurnya. Pada zaman Titus memerintah, Titus memotong seluruh pohon
di daerah Yerusalem tahun 70. Jika delapan pohon ini lolos pembabatan, maka
pohon itu merupakan saksi bisu perjalanan pelayanan Yesus Kristus di bumi. Apa
benar asli? Ya!
“Pohon Zaitun
itu tidak mati” (Pliny)
Bandingkan
dengan keunikan tentang Pohon Zaitun di post Capernaum… Pohon ini tidak mati dengan hanya ditebang.
Justru tumbuh semakin banyak dan tetap menghasilkan buah!
Yes, we were here!
God Bless Israel, God bless Indonesia!