Tabor
Gunung Tabor
berdiri sekitar 1600 kaki (sekitar 487 meter) di atas daratan sekitarnya dan
1900 kaki (sekitar 580 meter)diatas permukaan laut. Gunung Tabor merupakan
gunung paling indah dan mencolok di Galilea. Pada Mamur, nyanyian daud adalah “
Tabor dan Hermon bersorak sorai karena namaMu”. Untuk pemazmur, kekuatan dan
keindahannya merupakan bukti dari Pencipta.
Tempat ini
dianggap sebagai bukit suci bagi Israel, yang merupakan bukti dari kekuasaan
Allah yang dimanifestasikan pada kemenangan Barak yang diramalkan oleh Deborah,
atas kekuatan tentara Kanaan dengan panglima tentaranya Sisera (Hak. 4:6).
Pedesaan Arab yang berada di kaku gunung dinamakan “Deburieh” untuk menghormati
Debora.
Bagi Kristen,
Gunung Tabor adalah tempat kudus karena merupakan situs di mana wajah Yesus
berubah dan pakaianNya menjadi putih berkilau (Luk. 9:28-36). Puncak Gunung
Tabor, panjang 1300 yard (1190 meter) dan lebar 450 yard (411 meter),
dikelilingi dengan puing-puing dinding benteng yang dibangun oleh Muslim abad
ke 13.
Gereja Transfigurasi |
Gereja Transfigurasi
Pada tahun 1924,
Ordo Fransiskan membangun gereja – dinamakan Gereja Transfigurasi – bersatu
dengan sisa-sisa gereja-gereja sebelumnya. Bisa dilihat di samping kiri dan
kanan jalan masuk ke halaman gereja dari tempat parkir, juga di sisi-sisi
gereja, bahkan gerejanya sendiri dibangun di atas reruntuhan lama.
Sama halnya
dengan banyak gereja-gereja di Israel, gereja ini dibangun oleh arsitek Italia,
Antonia Baluzzi (1884-1960). Komposisi bangunan menggambarkan kejadian yang
terjadi di sini, ketika murid2 Yesus hendak membangun tenda bagi Musa dan Elia
yang mereka lihat sedang bersama-sama dengan Yesus. Dilihat dari depan, tampil
3 bagian gereja. Bagian tengah menggambarka ‘kemah’ Yesus dan kiri-kanannya
menggambarkan ‘kemah’ bagi nabi Musa dan Elia
Yes we were here!!
God Bless Israel, God Bless Indonesia!
Yes we were here!!
God Bless Israel, God Bless Indonesia!