Tuhan menciptakan setiap manusia itu analogi seperti pabrik mobil Mercedes.
Mercedes ngga cuman ngeluarin satu jenis mobil saja. Contohnya saja, Mercy ngeluarin bis, sedan, dan mobil F1. Setiap mobil dirancang khusus untuk tujuan khusus. Setiap tipe tersebut bisa saja punya bagian-bagian yang sama tetapi spesifikasi desain dan komponen yang berbeda. Kalau urusan jumlah penumpang, ya pakai bis, kalau urusan style bisa pake sedan, dan urusan balapan ya pakainya yang F1.
Dibalikin ke manusia, Tuhan menciptakan manusia sama, sesuai gambarNya kok. Bagian-bagian tubuhnya sama, ada kepala, badan, tangan, kaki. Ada organ-organ tubuh, tulang, ada darah, sama-sama ngehirup oksigen, dst. Lebih dari itu, Tuhan kasih desain masing-masing yang berbeda. Wajah yang berbeda, warna kulit yang berbeda, bentuk mata, mulut, dan semua hal-hal yang kelihatan mata juga yang ngga kelihatan. Selera makan, selera humor, atau bahkan talenta dan tujuan hidup yang berbeda. Tuhan punya rancangan dan tujuanNya kenapa saya ada sekarang.
Kalau disadari, perbedaan-perbedaan itu ngga perlu diperdebatkan. Kenapa harus berdebat tentang sesuatu yang jelas-jelas berbeda? Daripada cape-cape debat lebih baik yang dibicarakan justru bagaimana cara untuk memaksimalkan/mengoptimalkan hal-hal yang udah Tuhan kasih. Bangun persahabatan dengan orang lain dan sharing bagaimana cara orang-orang lain mengoptimalkan yang udah Tuhan percayakan.
Jika setia dan bersyukur sama kado-kado kecil, Tuhan juga akan beri kado yang lebih besar. Semua juga ada waktuNya untuk terima kado yang lebih besar, kalau memang menjadi kebutuhan dan punya kerendahan hati untuk terima tanggung jawab yang lebih besar.
Barang makin mahal, makin mahal juga maintenancenya.
Barang makin mahal, makin mahal juga maintenancenya.
Praise God!
_JP