Yes...No...Yes...No... NO! |
Setiap orang selalu punya pilihan
dalam setiap situasi yang ditemui. Pilihan itu bisa yang negatif atau positif.
Negatif buat diri sendiri dan orang lain atau positif buat diri sendiri dan
orang lain.
Semuanya bermula dari pikiran. Mau
bertindak benar atau tidak. Berani melakukan yang beda atau tidak.
Contoh Kasus
Misalnya, saya coba contoh kasus
korupsi yang lagi hot-hot nya sekarang. Saya sedang berada dalam situasi yang memberi
saya pilihan untuk korupsi atau tidak. Mau terima suap atau tidak.
Bayangkan kalau saya memutuskan untuk
terima suap/korupsi. Akal saya mulai jalan. Sebelum melakukan pun, otak sekepal
tangan ini udah diperas habis-habisan.
Berpikir apakah korupsinya ketahuan
atau tidak. Peras lagi otaknya, bagaimana caranya melakukan korup yang tidak
ketahuan padahal di tempat kerja ada CCTV dimana-mana. Apakah harus nge-skill
sendirian atau ngajak temen rame-rame. Meski rame-rame diketahui banyak orang,
tapi menjalankan aksi kelihatan lebih mudah (malah jadi setan buat orang lain).
Saat mau melakukan peras lagi. Pilih
cash atau transfer. Transfer udah ngga aman. Jadi harus COD-an. Kantor banyak
CCTV? Berarti harus cari di tempat lain. Rumah, mall, restoran, café, tempat
parkir, luar negeri, luar angkasa?
Waktu duid sudah di tangan, bingung
mau menyimpan di mana. Diam-diam dipakai beli tanah dan rumah di mana-mana. Termasuk
bagi-bagi buat jasa tutup mulut orang lain. Dipakai buat beli perhiasan, dollar
Amrik, dollar Singapura, dollar Aussy, dollar yuan China.
TAPI!...
Tiba-tiba… BUSTED! Ketahuan.
Whistleblower karena ngerasa bayarannya kurang besar. Bingung bercampur malu.
Teman-teman dan keluarga yang tahunya sebagai orang yang baik ternyata korup
nya udah ngga ketulungan. Anak dan istri pun meninggalkan dan tidak mau bertemu.
Kemudian satu per satu anggota keluarga lain dan teman-teman pun ikut meninggalkan.
Jadilah sebatang kara di penjara.
Wuih tragis banget. Amit-amit.
Tentu semuanya bisa berjalan lancar
dan tidak sebegitu tragisnya kalau saya mau memilih untuk tidak mau korup atau
ngga mau terima suap. Kerjaan berjalan lancar dan masih bisa berjalan
melenggang kangkung sehat walafiat.
Hidup begitu indah untuk memilih
melakukan yang benar.Mengapa harus dipersulit dengan mengambil keputusan yang
susah-susah dan aneh-aneh.
“Finally, brethren, whatsoever things are
true, whatsoever things are honest, whatsoever things are just, whatsoever
things are pure, whatsoever tings are lovely, whatsoever things are of good
report; if there be any virtue, and if there be any praise, think on these
things.
Those things, which ye have both learned,
and received, and heard, and seen in me, do: and the God of peace shall be with
you.”
Philippians
4:8-9
Pray for Indonesia, God bless
Indonesia!