Berkumpul di lapangan parkir Sabuga, yang dekat dengan Cikapundung, acara dimulai sedikit terlambat karena banyak peserta yang agak kebingungan dengan meeting pointnya. Mungkin, meeting point ini agak masuk ke dalam sehingga tidak kelihatan langsung ada orang kumpul-kumpul dari jalan.
Ada Mba Hani yang ternyata sudah cukup familiar dengan suasana di sekitar sini, menjadi guide. Tempat yang ditunjukkan lebih teduh katanya.
Saya dengan beberapa teman lain, Ko Th, Ev, dan Rd mencoba mencari tempat yang bisa turun ke sungai. Karena kami melihat ada delta-delta disana. Bahkan sampai mencari jalan putar. Setelah sampai ternyata tidak ada tempat menyeberang antar delta nya. Arusnya deras dan dalam.
 |
| Warna disini keluar karena di-up pake photoshop, bukan warna asli. |
Mencoba kertas baru, ternyata jenis kertasnya ngga bisa untuk cat air. Setiap sapuan kuas, airnya langsung merembes ke kertas. Menurut saya, hasilnya jadi kurang bagus, warnanya tidak keluar.
Ngga jauh dari tempat gambar pertama, saya berhenti di sebuah gang untuk menggambar komposisi atap (yang entah kenapa) yang kelihatannya cukup menarik saja. Atap rumah-rumah warga yang setiap harinya menikmati pemandangan sungai.
 |
| The Atap |
Terakhir, sebelum istirahat, lagi sketsa item-putih ngabisin kertas 'coba-coba'. Sebenarnya teksturnya bagus, tapi memang bukan untuk cat air aja. Mungkin lebih cocok untuk pensil atau pastel.
 |
| Pemandangan Atap-atap rumah warga. Background, bangunan2 besar yang under construction. |
Pray for Indonesia, God bless Indonesia!
