Sambil menunggu tulisan yang
memerlukan sedikit “penelitian” (yang kaya gini), mungkin ada bagusnya saya share pengalaman
dari sketsa di travel sketcbook.
Masih karena alasan melihat post
seorang urban sketcher di blog USK, saya mencoba meng-update jeroan tas yang biasa saya bawa pergi.
Dulu saya pernah menggambarnya sekali (tapi tidak saya post disini). Setelah
1-2 tahun ada sedikit perbedaan. Jadi, inilah jeroannya (searah jarum jam) :
1. Travel Sketchbook + Moleskine
notebook
Review pertama saya gambar di
sketchbook pertama. Sekarang review kedua di sketchbook kelima. Sketchbook ini
agak kurang nyaman untuk cat air. Air merembes dan membuat kertas
keriting. Mungkin karena jenisnya yang
memang sebagai buku catatan/diary.
2. File Folder
Menjaga file yang dibawa tidak
lecek atau basah.
3. Topi dan Payung Lipat
Saat ini dikeluarkan sementara
karena sedang kemarau.
4. Tumbler
Mencoba gerakan go green dengan bawa bekal air minum
dari rumah. *padahal di rumah ngisinya dari air botol-an juga*
5. Winsor & Newton Travel Pack
Watercolor
Siap sedia untuk mewarnai
gambar/sketch di lokasi walaupun agak jarang dipakai karena kertas
travelsketchbook saat ini tidak ramah dengan air :(
6. Kamera saku
7. MP3 player
Saat ini mencoba untuk dikeluarkan
supaya memaksa diri tidak ansos – mau mengobrol dengan orang lain.
8. Meteran
9. Memo Tempel “Post-It”
10. Kartu Nama
11. Alat Tulis
Biasanya Pilot Hi-Tech 0.3 atau
0.4, Mech Pencil Rotring 2.0, Mech Pencil MUJI 2.0, Mech Pencil Staedtler 0.5,
Snowman Drawing Pen/ Sakura Micron, Lamy Safari, Kuas Cotman no. 5.
God Bless Indonesia