Apa yang terpikirkan sekarang? Gw teringat akan (lagi) cerita seorang teman di kampus.
Layaknya hidup yang harus ditata dengan baik di masa sekarang supaya bisa kita nikmati di hari akhir nanti, berarti harus membuat 'persiapan' untuk itu. Itu lebih susah buat dibayangin memang.
Sederhananya, sekarang dia bilang 3 bulan jadi ngga bisa 100% menikmati liburan. Kenapa? Karena harus ngambil SP atas 'ketidakseriusan' nya di kelas saat kuliah. Ia terpaksa menjalani SP buat perbaiki ini-itu.
Gw tanya balik, kenapa ngga serius dari awal aja? Jadi, ngga buang waktu dan ngga buang uang? Toh, yang keluar hanya kata-kata penyesalan.