Apa sih blog? Apa gunanya blog? Kenapa harus/perlu ngeblog?
Sejak awal kemunculannya, gw ngga terlalu antusias dengan yang namanya “blog”. Hanya selintas pikiran-pikiran seperti di atas yang muncul. Sampai beberapa tahun sejak blog ramai dibicarakan orang dan gw lebih bisa mengoperasikan internet, gw baru mulai cari tahu tentang blog.
Setelah mendapat info yang gw rasa cukup dan membaca blog-blog orang lain, gw pun mencoba bikin blog. Kesimpulan gw, blog=buku harian. Jadi, pertama kalinya ngeblog jelas malah sukses cerita ngalor ngidul.
Manulis blog perlu pengalaman dan pengetahuan. Kenapa pengalaman? Mungkin gw lihat ada orang-orang yang emang dari sononya jago ngeblog (langsung bikin di internet), tapi ada juga yang ngga (menulis dulu di tempat lain). Pengalaman adalah guru terbaik. Kenapa pengetahuan? Tentu penulis akan senang bukan bila tulisannya dibaca orang lain, bisa menjadi menfaat buat orang lain, tulisannya bisa benar-benar berbobot. Kalau tidak, bisa jadi malah penulis yang cenderungnya kamus bakal di go-blog-go-blogin sama pembaca.
Gw baca-baca blog orang lain sebagai referensi. Bagaimana caranya supaya blog lebih enak dibaca, blog bisa sedikit memberi manfaat bagi pembaca (tidak merasa dibuang-buang waktunya untuk membaca blog kita), dan yang penting bisa gw pakai buat mengekspresikan apa yang gw rasa lewat cerita.
Beberapa blog yang gw baca, mereka (para penulisnya) menggunakan blog untuk mengungkapkan apa yang dia rasakan dalam kehidupannya. Tentu bukan hanya tentang kehidupan sehari-harinya, tapi tentang pemikiran-pemikirannya. Entah mau dibilang kamus atau tidak, itu hak mereka.
Gw mencoba terus belajar tentang blog. Tidak hanya diisi cuman cerita harian biasa, tapi lebih memberi pendapat yang bisa menjadi masukan buat orang lain. Tentunya feedback sebagai masukan buat penulis. Dan…bentuk komunitas baru.
"Takut akan kegagalan seharusnya tidak menjadi alasan untuk tidak mencoba sesuatu" (Frederick Smith)
>_as’07_<