"You can be angry of what you don't have or be thankful of what you do have"
From a man without arms and legs - Nick Vujicic
Satu hari, saya baca post /share temen di FB, “EJ” tentang
quote orang ini. Saya jadi teringat daftar “utang” gambar orang/tokoh-tokoh
yang saya buat awal tahun ini. Daftar orang/tokoh di Indonesia atau di dunia
yang - menurut saya – cukup menginspirasi. Orang ini salah satunya. ASAP,
akhirnya kelar juga gambarnya, sambil nyoba alat gambar baru, ballpoint.
Dari motivator-motivator yang pernah saya dengar, saya
merasa orang inilah yang paling ngena. Bukan lagi menohok, tapi nonjok abis.
“Hargai apa yang kita
punya, bukan yang kita tidak punya”
Kalimat ini sudah sering disampaikan, hingga sampai di
mimbar-mimbar gereja. Namanya manusia, diomongin begitu pun banyak ngga mempan
karena manusia secara umum lebih mudah percaya yang kelihatan mata. Ngga
percaya karena mereka melihat apa yang dipakai si pembicara, bukan (mencoba)
merasakan proses yang dia alami untuk sampai ada di posisinya sekarang.
Nah, untuk hal yang paling sederhana, jangankan harta
melimpah. Anggota badan. Seberapa banyak
yang menghargai karena punya anggota
tubuh lengkap? Bahkan bersyukur punya jari tangan dan kaki 10. Ngga kurang, ngga lebih.
Sampai satu waktu saya “ketemu” Nick Vujicic. Ngga ada
tangan, ngga ada kaki. Tapi, justru prinsip hidup dialah yang dipakai bisa menjadi
motivasi buat orang lain... banyak orang lain. How cool is that!
Apa yang saya pikirkan tentang keadaan fisik saya (yang masih
bertubuh lengkap, bertangan dan berkaki) sama sekali ngga ada apa-apanya.
God Bless Indonesia!
I have a bad day!
You don’t say!