Tulisan ini untuk melanjutkan tulisan tentang Golden Gate yang pertama. Pertama, untuk melengkapi fakta dalam tulisan sebelumnya dan kedua untuk menjawab pertanyaan (pertanyaan saya juga sihh J) mengapa gerbang tersebut masih tertutup.
Kelanjutan bagian ke-2 cukup lama, karena harus kroscek sana-sini… Enjoy!
Review
“Alkitab mencatat dan bangsa Yahudi percaya bahwa kedatangan Mesias Yesus kedua kalinya akan menapakkan kakiNya di Bukit Zaitun lalu berjalan memasuki Yerusalem melewati Gerbang Emas.”
Setelah berkali-kali terjadi perebutan Yerusalem saat masa Perang Salib. Keyakinan orang Yahudi tersebut membuat kekaisaran Ottoman Turki melakukan 2 perubahan di area Gerbang Emas.
1. “Kita akan tutup gerbang ini! Supaya Mesias tidak bisa masuk lewat Gerbang ini. Maka apa yang diyakini orang Yahudi tidak akan terjadi”
Sejak saat itu, Gerbang Emas ini ditembok sangat rapat sampai saat ini.
2. “Orang Yahudi percaya bahwa mereka tidak boleh bersentuhan dengan mayat, jika bersentuhan dengan mayat maka mereka menjadi najis. Oleh karena itu di depan Gerbang Emas kita gunakan sebagai makam”
Hingga kini, Lembah Kidron, yang memisahkan Golden Gate/Yerusalem dengan Bukit Zaitun, dipakai sebagai kuburan.
Dari dua perbuatan itu, mereka meyakini bahwa Mesias tidak mungkin masuk kembali ke Yerusalem dan Yerusalem tidak akan mungkin dikuasai oleh orang Yahudi.
Kegagalan Pembukaan Kembali
“Setelah 400 tahun, Yerusalem berhasil direbut dari Turki dan dikuasai Sekutu di bawah pimpinan Jend. Allenby dari Inggris tahun 1917. Dikuasai Israel, beberapa usaha telah dicoba untuk membuka gerbang ini. Akan tetapi, selalu ada masalah setiap kali mau membukanya dan gerbang ini masih tertutup sampai sekarang.”
1. Sebelum upaya pembukaan dilakukan pihak Israel, ketika Yerusalem masih dibawah kekuasaan Turki, pihak kekaisaran Turki sempat berencana membuka kembali Gerbang Emas untuk mengejek orang Yahudi karena Mesiasnya tidak datang setelah ditunggu sekian lama. Setelah menentukan waktu pembongkaran, ternyata usaha pihak Turki gagal. Sejarah mencatat, 9 Desember 1917 adalah tanggal yang ditetapkan pihak Turki untuk membongkar tembok Gerbang Emas dan di tanggal itulah Yerusalem jatuh ke tangan Inggris di bawah pimpinan Jend. Sir Edmund Allenby.
2. Setelah melewati perjanjian-perjanjian, Yerusalem diserahkan kepada pengawasan Kerajaan Yordania dan rajanya, Raja Husein berencana untuk membongkar Golden Gate. Alasannya, tidak berbeda dengan Turki, untuk membuktikan kepada orang Yahudi dan orang Kristen bahwa tidak ada Mesias yang melalui gerbang ini. Sekali lagi, sejarah mencatat, 8 Juni 1967, tanggal yang ditetapkan Yordania untuk membongkar gagal karena pada tanggal itu juga Yerusalem jatuh ke tangan Israel. Hari itu adalah hari terakhir dalam Perang 6 Hari (Six-Day War) antara Israel dan Yordania. Usaha kedua gagal.
3. Setelah berada di tangan Israel, mereka berpikir juga untuk membuka Golden Gate supaya bisa digunakan sebagai jalur akses. Pada tanggal yang ditetapkan di tahun 1987, sekali lagi usaha tersebut gagal. Pada hari itu lahir pemberontakan Intifada dari orang Palestina hingga kini. Tiga kali upaya gagal.
~ P.A.P.
Harus Tetap Tertutup
Jika dua kali kejadian masih bisa dibilang kebetulan, tiga kali terjadi pasti Tuhan ingin berbicara dan menyampaikan sesuatu melalui apa yang terjadi di Gerbang Emas. Sampai sekarang, tidak pernah terdengar lagi upaya untuk membuka. Bahkan, orang yang datang mendekat gerbang ini saja terancam ditembak oleh tentara penjaga.
Kenyataan ini mungkin sudah ditulis dalam Alkitab bahwa Gerbang Emas ini memang harus tertutup sampai Mesias datang melewati gerbang ini. Kitab Yehezkiel pasal 40-48 dianggap sebagai tulisan nubuatan tentang rencana pembangunan kembali Bait Allah di masa datang, termasuk tentang Gerbang Emas/Gerbang Timur ini. Nah.. tetapi berkaitan dengan Gerbang Emas, ditulis dalam Yeh. 44 :1-2
“1Kemudian ia membawa aku kembali ke pintu gerbang luar dari tempat kudus, yang menghadap ke timur; gerbang ini tertutup.
2Lalu TUHAN berfirman kepadaku:” Pintu gerbang ini harus tetap tertutup, jangan dibuka dan jangan seorangpun masuk dari situ, sebab TUHAN, Allah Israel, sudah masuk melaluinya; karena itu gerbang itu harus tetap tertutup”
God Bless Israel, God Bless Indonesia!!