REFLECTOR

Mengenai lagu rohani, gw pertma kali dikenalkan dengan Hillsong, tetapi ternyata masih banyak band-band rohani yang bagus-bagus juga... Well, saya masih terbilang baru sebagai penikmat musik dari Planetshakers...

Mereka bermain bagus, dengan lirik-lirik yang ngga kalah luar biasanya... Sampai salah seorang teman saya memberi kan lagu ini... Amazing!

Reflector

(Planetshakers - Decade : Lift Up Your Eyes)

Since i've found your love
I've never needed anything to fill my heart
Even when i fall
You're always there with open arms to pick me up
From the start i knew
No one else could make me feel the way you do
Everyday i want to grow
Just a little bit closer, just a little bit closer

I want to be a reflector
I want to shine with your glory
I want to let the whole world know that you're
Living in me

I want to burn with your fire
Shine my light a little brighter
I want to let the whole world know that
Jesus Lives in me

From: http://www.musicbabylon.com

to be thankful

ah,, trims kawan-kawan kalo sudah membuktikan diri saya salah untuk menilai kalian... setelah saya bekerja sama dengan kalian, ternyata ada hal-hal baru yang saya dapat bersama kalian...

sungguh benar bahwa buku tidak bisa dinilai berdasarkan covernya saja... Kita harus membaca dulu isi bukunya kalau kita mau mendapatkan sesuatu..

at least untuk mendapatkan gambaran sekilas kita bisa baca dulu daftar isi atau prakatanya, sekilas tentang bukunya... Kejelasan baik atau buruknya -mau tidak mau- harus dibaca..

maturity & attitude

“Karena (menjadi) dewasa adalah sebuah pilihan” Burung rajawali adalah salah satu jenis burung yang tinggal di ketinggian. Hal ini mencegahnya dari serangan-serangan predator. Sekaligus menjamin keamanan anak-anaknya. Ketika burung rajawali bertelur dan anaknya telah menetas, sang induk selalu memanjakan anaknya. Mereka membangun sarang yang nyaman bagi anaknya, memberi makan yang cukup kepada anak-anaknya. Akan tetapi, ada saatnya sang induk berpikir bahwa “inilah waktunya”. Sudah waktunya bagi anaknya untuk tidak dimanjakan lagi. Oleh sebab itu induk burung rajawali akan menghancurkan sarangnya. Anak-anaknya menjerit-jerit jatuh dari ketinggian. Tentu bukan hal yang mudah bagi sang induk melihat anaknya ketakutan. Akan tetapi, sebelum anaknya jatuh, sang induk terbang dan menangkap anaknya. Dibawanya lagi terbang tinggi dan dilepaskan lagi. Terus berulang-ulang. Selama proses itulah sang anak berusaha menggerakkan sayapnya. Gerakan kepakan-kepakan itu merangsang hormon dalam tubuhnya untuk berkembang. Sampai si anak sadar bahwa dirinya harus bisa terbang sendiri. Apa yang dilakukan induknya adalah untuk kebaikan dirinya.

Sungguh, perjalanan hidup bertahun-tahun ke belakang seharusnya bisa menjadi pelajaran untuk hidup di tahun-tahun mendatang. Bagaimana Tuhan membawa saya kedalam tahun-tahun yang (tampaknya) mengecewakan dan penuh air mata. Namun setelah disadari, hari-hari yang lewat itu adalah sebuah proses kedewasaan. Menurut saya, kedewasaan berarti berurusan dengan sikap dan tindakan. Artinya, kalau mau mendapatkan hasil yang lebih baik harus ada perubahan sikap dari yang lama dan bertindak. Dalam khotbahnya, Johnson Sinaga menyampaikan beberapa alasan mengapa orang tidak mau berubah :

1. Ia tidak memulai dari apa yang sudah ia punya. Kebanyakan orang selalu berpikir dirinya tidak bisa berubah karena tidak punya apa-apa. Padahal sejak lahir setidaknya kita diberi 1-2 talenta dari Tuhan, kita perlu mencari tahu.

2. Ketakutan; merasa dirinya tidak sanggup untuk bergabung dengan lingkungan baru. Ia tidak mau menanggung konsekuensi perubahan (misal kehilangan teman – Tuhan selalu sediakan kebutuhan kita-). Padahal justru Tuhan bisa memberi teman-teman yang lebih cocok dan sesuai dengan dirinya.

3. Kesombongan; merasa dirinyalah yang paling benar saja.

4. Kemalasan; bisa jadi karena terlalu lama berada di dalam comfort zone atau tidak mau berusaha untuk mencoba lebih baik “...tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu...” (Rm 12 : 2) Pembaharuan = ada perubahan terus menerus. Tidak bisa untuk terus diam di tempat.

“Laksana rajawali menggoyangbangkitkan isi sarangnya, melayang-layang di atas anak-anaknya, mengembangkan sayapnya, menampung seekor, dan mendukungnya di atas kepaknya, emikianlah TUHAN sendiri menuntun dia, dan tidak ada allah asing menyertai dia” Ulangan 32 : 11-12

Bible & Science 14 - STARS

Sejak diciptakannya bumi dan bintang-bintang di langit

Manusia mencoba untuk menghitung berapa jumlahnya, demikian :

1. “...di sana terdapat kurang dari 3000 bintang” (Hipparcus, Astronom Yunani, 135 SM
2. Ptolemy, seorang astronom Yunani, pada tahun 150 M menghitung ada 1056 bintang.
3. “...di luar sana jumlahnya (bintang) tidak lebih dari 3000” (astronom abad pertengahan)
4. NASA memperkirakan ada 70.000.000.000.000.000.000.000 bintang di angkasa. Yup, angka 7 diikuti 22 angka nol dibelakangnya. (saya tidak tahu bagaimana harus menyebutnya..lol)

So, what does the Bible say?

...” Seperti tentara langit tidak terbilang dan seperti pasir laut tidak tertakar...”

Yeremia 33 : 22, tahun 600 SM

It’s nice to know when the Bible speaks on a topic.

It’s 100% accurate!

Gurita-guritaan

“...suka dipersulit aja”

Tampaknya pembredelan buku atau pelarangan suatu buku untuk terbit masih terjadi di zaman sekarang. Sejak jaman orba sampai sekarang yang –katanya- udah jaman reformasi. Ketika menyaksikan acara Kick Andy pada hari Jumat lalu (29 jan), sedang mewawancara para penulis yang karyanya dilarang terbit oleh pemerintah.

Entah mengapa sampai buku-buku itu dilarang beredar di masyarakat. Besar kemungkinan ada golongan-golongan tertentu yang ketakutan kalau karya para penulis itu dibaca masyarakat. Padahal sebelumnya saya tidak tahu apa-apa tentang buku-buku yang dilarang itu.

Justru karena pemberitaan yang menghebohkan di media, saya jadi tahu. Semula yang maksudnya tidak ada orang yang tahu, eh semua orang juga malah jadi tahu. Nah kalau udah begitu terlanjur jadi bikin orang penasaran.

Orang-orang akan mencoba mencari tahu tentang buku-buku itu. Mencari tahu kenapa buku itu sampai dilarang. Lagipula, kenapa harus sampai dilarang segala, toh orang-orang kan akhirnya bisa menilai sendiri mana buku yang cocok atau tidak dengan dirinya.

Oleh Kuasa kasihMu

KasihMu melingkupi hidupku

Bawaku dipelukanMu

Kukan terbang bagai rajawali

RohMu mengangkatku terbang lebih tinggi

Oleh kuasa kasihMu

2010 : Im not a dreamer

“Harusnya saya begini, andaikan saya begitu”
“Saya berbuat begini agar nantinya begitu”
(dikutip dari 99 untuk arsitek; hal 97 – Raul Renanda)


Ada perbedaan besar antara seorang dreamer dan seorang visioner. Mereka berdua sama-sama orang yang punya mimpi. Akan tetapi, menurut saya, tidak hanya cukup menjadi dreamer atau pemimpi saja, tetapi harus menjadi orang yang punya pandangan ke depan dan punya kemauan untuk mewujudkan mimpinya. Tidak mudah, benar sekali. Saya mencoba hal ini dari yang kecil dulu, yaitu memertahankan untuk “konsisten” menulis blog.

Ora et labora berdoa sambil berusaha :
Karena tidak mungkin kita berjalan sendirian.

Harus selalu ada terget untuk menjadi lebih baik dari sebelumnya. Sama halnya untuk tahun yang baru, harus ada hasil yang lebih baik untuk tahun ini.

Resolusi untuk tahun ini :
1. Tetap pelajari keunikan dan luar biasanya Alkitab.
Banyak hal yang saya dapat tahun ini dari memerdalam Alkitab. Simple but sure. Tidak perlu “berpikir” terlalu jauh untuk mengetahui keajaiban pekerjaan Tuhan. Ia ada di sekitar kita.

2. Tetap melatih “skill” gitar, gambar, bikin kue.
“skill” lebih cocok dikatakan sebagai talenta, anugerah Tuhan. Tentu sangat mengasyikan apabila talenta ini bisa saya bagikan buat orang-orang lain. Mengajar sangat menyenangkan.

3. Lulus 8 semester! Lanjut S2
Selagi ada kesempatan ada baiknya cari ilmu stinggi-tingginya.

4. Mensukseskan pameran arsapex
Setelah ikut kepanitian pameran tugas akhir 2 kali, pameran open house ars unpar, pameran seminar phk, sekali lagi akan bantu-bantu bersama teman seperjuangan (tim panitia pameran terdahulu) dalam persiapan pameran arsapex, pameran se asia.

5. Skill berbahasa yang lebih baik
Harus ada peningkatan untuk writing, listening, and speaking bahasa inggris.
Dalam hal berbahasa Indonesia, saya sangat tertarik dengan gaya berbahasa Arswendo A. Gaya bahasanya membuat tulisannya unik. Ringan, mudah dimengerti, tidak menggurui, dsb. Sangat rileks kalau membaca tulisannya.

6. Menambah dan meluaskan relasi
Saya rasa hal ini banyak manfaatnya untuk di kemudian hari... =)

7. Skripsi dapet A!
Berjuang sebaik-baiknya untuk semester terakhir.

Lagi, resolusi ditulis tidak hanya sekadar bahan bacaan doang, tapi bisa membantu saya dalam mejaga track estafet di tahun ini.

siap berbagi cerita di tahun yang baru

banyak (banget) hal-hal yang udah ada di kepala dan siap dituangkan ke dalam tulisan untuk dishare,,, hanya saja belum sempat terwujud...aghh...

old and new 2009 and 2010

ah,, draft ini padahal udah dibuat 2 minggu lalu...cukup sulit mencari waktu untuk memfinalkan tulisannya...


Tidak terasa satu minggu telah lewat di tahun 2010. Tahun baru saatnya merenovasi resolusi baru. Sebelum itu, gw cek dulu bagaimana dengan resolusi yang dibuat dulu untuk tahun 2009.

1. Acara terbesar di tahun ini. Memang tidak ada di resolusi yang gw buat, tapi ortu punya. Perayaan kawin perak 25 tahun. Menurut gw, acaranya terbilang sukses. At least semua para tamu undangan telah datang. Satu yang menghebohkan, kita bertiga anak-anaknya berhasil ngasih sedikit kejutan. Kakak saya yang diberitahunya tidak bisa datang karena sedang ada seminar, ternyata didatangkan jauh-jauh dari Inggris. Trims alot udah mau dateng. (setidaknya kita punya foto keluarga baru ahaha)

2. Di awal tahun dengan penyelenggaraan pameran SAA yang ke 25. Menurut gw, sukses juga. Untuk pertama kalinya, pameran pindah tempat. Kali ini diadakan di Gedung 10 Unpar yg baru, sekaligus mengusung pemasangan gambar yang baru (menghabiskan dana yang cukup besar juga). Penjuriannya masih bisa disebut berkelas dengan menghadirkan juri-juri jempolan : Mr. Takanobu Ota (arsitek dari Jepang, pakar gempa), Endy S (ketua IAI yang baru), Pa Andreas Susetya (praktisi), juga Ridwan Kamil (Urbane). Congratz buat yang menang!
Tengkyu buat para panitianya yang udah mau kerja di tengah sibuknya kuliah!

3. Bersama beberapa orang teman mengajar gambar bagi mahasiswa baru, sayangnya masih kurang sukses. Gw masih berharap bisa lanjut terus.

4. Target meningkatkan skill, ada di semuanya walau masih sangat tidak rata. Mungkin sekitar 40%nya habis untuk latihan gambar.

5. Target SAA, agak sedikit meleset, but its okay. Thx buat yang udah bantu-bantu. Sorry kalau ternyata saya tidak bisa mewujudkan harapan, mungkin masih ada yang kurang maksimal. Selamat buat temen yang A, good luck buat pamerannya!

Bible and Science 13 - Hati yang Gembira adalah Obat

Hati Gembira adalah Obat

Apa obat dari dokter yang paling mujarab buat menyembuhkan penyakit? Jawabannya tidak ada!
Percaya atau tidak, obat hanya membantu manusia lebih baik. Tidak menjadikan dirinya sehat. Pertama, sehat adalah anugerah Tuhan. Kedua, yang menentukan sehat atau tidak adalah diri kita sendiri.

Saya menyadari ketika saat wawancara dengan pihak rumah sakit untuk survey tugas. Beliau mengatakan bahwa yang membuat pasien sehat adalah bagaimana dia berjuang untuk hidup sehat. See?
Ketika seorang pasien mempunyai keinginan untuk tetap hidup, pikiran positifnya memampukan tubuhnya agar berjuang kembali sehat. Pikiran positif itu seperti memerintahkan otak untuk terus melawan penyakit dan menjadikannya sembuh.
Jika sudah begitu, obat baru bisa ikutan kerja menyembuhkan.

Dari hal itu, setidaknya saya disadari lagi, kenapa Tuhan menyebutkan bahwa hati yang gembira adalah obat. Artinya, menjaga pikiran dengan hal-hal yang positif!